Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk mengenai masalah pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua penanya,maka makalah ini saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami kondisi bagaimana sebenarnya jika tv terprotek oleh sistem,dan bukan stanby karena ada kerusakan hardware/komponen.
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan “mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin. Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk mengenai masalah pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua penanya,maka makalah ini saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami kondisi bagaimana sebenarnya jika tv terprotek oleh sistem,dan bukan stanby karena ada kerusakan hardware/komponen.
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan “mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin. Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk mengenai masalah pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua penanya,maka makalah ini saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami kondisi bagaimana sebenarnya jika tv terprotek oleh sistem,dan bukan stanby karena ada kerusakan hardware/komponen.
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan “mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin.
Polytron Tv Setting Manuals
Diva TV Polytron with case there is broadcast. First tv program did not re .. er tv transmitter was not one who looks nowhere.
after it did not take the conclusions of damaged in tuner. Tv Tuner type PLL is used 5volt. after my test turned out normal voltage. B + 5 Volts exist. AGC's. There are also 33 volt. I immediately change the new tuner. after that the program did not come back .... uh apparently remained as usual. There is not sticking its broadcast.
This is the parameter shetting TV Polytron diva. To enter service kemenu tv stanby position - press menu until tv diremot flame - the input code --- 1206 1014 1013 --- --- 1207 to store the press menu.
KODE 1013
H - SHIFT 6
H - BROW 4
H - PARA 7
S - COR 27
V - LIN 15
B - DRIV 80
G - DRIV 50
B - CUT 167
G - CUT 32
R - CUT 10
V - AMP 38
V - CENT 16
KODE 1014
AGC GAIN 44
OPTION 0 01001011
OPTION 1 01001000
OPTION 2 00011001
OPTION 3 00001101
H - OSD 17
V - OSD 20
V - SHIFT 0
U - BLK 5
V - BLK 5
BRTS 4
Y - DELAY 7
WBBRI 70
WBCON 100
WBCOL 50
LO AGC 38
HI AGC 39
KODE 1207
CTS 16
FS-SLV 92
FS-CTR 136
FS-BVL 1
FS-BVH 2
FS-BUH 8
FS-LOMIN 42
FS-HIMIN 6
FS-LOVL 100
FS-HIVL 14
FS-LOVH 100
FS-HIVH 36
FS-LOUH 58
FS-HIUH 71
STEP TV 40
SHP-PAR 75
SS 100 10101101
SS 80 10101000
SS 60 11011110
SS 40 01010100
SS 20 01001010
SS 0 01000000
F-LIM HI 56
F- LIM LO 30
ALGO 1
BOST H 69
BOST L 35
DIV 4
IF-MIN 76
IFMAX 116
RF-MAX 45
BOSTER 11000010
KODE 1206
SCNT 10
CNTX 127
CNTC 64
CNTN 0
CNTD 127
BRTX 42
BRTC 76
BRTN 32
COLX 80
COLC 58
COLN 13
COLP 58
COLD 61
TNTX 61
TNTC 66
TNTN 40
ST3 28
SV3 34
ST4 28
SV4 34
SVD 25
SHPX 29
SHPN 10
ASSH 6
ABCL 00000001
DCBS 00000111
OSDA 00000010
NOIS 00001111
NDCT 31
FLG 0 01000100
FLG 1 00000000
SVM 00010000
VBKL 00000000
VCD 0 00011010
VCD 1 00000001
VL 1 37
VL 50 95
T COL 10001011
B COL 01110101
ST BG 2
ST I 2
ST DK 2
ST M 2
SSBG 00001110
SS I 00001110
SS DK 00001110
SS M 00000001
SYNC 10000010
HSFC 10000100
ALC 3
VOLCP 73
MUTT 55
TINTPAL 58
DMP 0
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan “mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin. Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk mengenai masalah pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua penanya,maka makalah ini saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami kondisi bagaimana sebenarnya jika tv terprotek oleh sistem,dan bukan stanby karena ada kerusakan hardware/komponen.
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan “mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin. Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk mengenai masalah pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua penanya,maka makalah ini saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami kondisi bagaimana sebenarnya jika tv terprotek oleh sistem,dan bukan stanby karena ada kerusakan hardware/komponen.
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby.( sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk start ( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).
Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:
Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )
Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.
Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan “mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin.
Polytron Tv Setting Manuals
Diva TV Polytron with case there is broadcast. First tv program did not re .. er tv transmitter was not one who looks nowhere.
after it did not take the conclusions of damaged in tuner. Tv Tuner type PLL is used 5volt. after my test turned out normal voltage. B + 5 Volts exist. AGC's. There are also 33 volt. I immediately change the new tuner. after that the program did not come back .... uh apparently remained as usual. There is not sticking its broadcast.
This is the parameter shetting TV Polytron diva. To enter service kemenu tv stanby position - press menu until tv diremot flame - the input code --- 1206 1014 1013 --- --- 1207 to store the press menu.
KODE 1013
H - SHIFT 6
H - BROW 4
H - PARA 7
S - COR 27
V - LIN 15
B - DRIV 80
G - DRIV 50
B - CUT 167
G - CUT 32
R - CUT 10
V - AMP 38
V - CENT 16
KODE 1014
AGC GAIN 44
OPTION 0 01001011
OPTION 1 01001000
OPTION 2 00011001
OPTION 3 00001101
H - OSD 17
V - OSD 20
V - SHIFT 0
U - BLK 5
V - BLK 5
BRTS 4
Y - DELAY 7
WBBRI 70
WBCON 100
WBCOL 50
LO AGC 38
HI AGC 39
KODE 1207
CTS 16
FS-SLV 92
FS-CTR 136
FS-BVL 1
FS-BVH 2
FS-BUH 8
FS-LOMIN 42
FS-HIMIN 6
FS-LOVL 100
FS-HIVL 14
FS-LOVH 100
FS-HIVH 36
FS-LOUH 58
FS-HIUH 71
STEP TV 40
SHP-PAR 75
SS 100 10101101
SS 80 10101000
SS 60 11011110
SS 40 01010100
SS 20 01001010
SS 0 01000000
F-LIM HI 56
F- LIM LO 30
ALGO 1
BOST H 69
BOST L 35
DIV 4
IF-MIN 76
IFMAX 116
RF-MAX 45
BOSTER 11000010
KODE 1206
SCNT 10
CNTX 127
CNTC 64
CNTN 0
CNTD 127
BRTX 42
BRTC 76
BRTN 32
COLX 80
COLC 58
COLN 13
COLP 58
COLD 61
TNTX 61
TNTC 66
TNTN 40
ST3 28
SV3 34
ST4 28
SV4 34
SVD 25
SHPX 29
SHPN 10
ASSH 6
ABCL 00000001
DCBS 00000111
OSDA 00000010
NOIS 00001111
NDCT 31
FLG 0 01000100
FLG 1 00000000
SVM 00010000
VBKL 00000000
VCD 0 00011010
VCD 1 00000001
VL 1 37
VL 50 95
T COL 10001011
B COL 01110101
ST BG 2
ST I 2
ST DK 2
ST M 2
SSBG 00001110
SS I 00001110
SS DK 00001110
SS M 00000001
SYNC 10000010
HSFC 10000100
ALC 3
VOLCP 73
MUTT 55
TINTPAL 58
DMP 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar